Kayu kalimasada / Kalimosodo adalah salah satu jenis kayu bertuah yang istimewa. Kayu ini memiliki berat yang lebih ringan dibanding Kayu Stigi
ataupun Dewandaru. Makna “Kalimasada” sendiri mengacu pada Jamus
Kalimasada atau Jimat Kalimasada. Senjata pamungkas yang dimiliki oleh
Yudistira, pemimpin Pandawa. Kata “kalimasada” juga diartikan sebagai
KalimatSyahadat. Bagian dari Rukun Islam yang pertama.
Tasbih Kayu Kalimasada seringnya menjadi “pegangan” spiritual bagi para
pejabat, manajer, pemimpin perusahaan, ataupun pemimpin organisasi. Jika
dilihat secara batin, karakter energi Kayu Kalimasada bermanfaat
sebagai media spiritual untuk kewibawaan, Kepercayaan diri, kecerdasan,
dan untuk meningkatkan bakat spiritualitas (indra keenam).
Tak heran jika Kayu Kalimasada banyak digunakan para ulama zaman dahulu
sebagai sarana berdzikir, bermunajat, dan bertaqarrub (mendekatkan diri)
kepada Allah. Sebab efek positif dari energi Kayu Kalimasada
mengoptimalkan sisi spiritualitas dalam diri pemakainya. Membangkitkan
kemampuan indra keenam dan meningkatkan kepekaan batin.
Kayu kalimasada akan sangat istimewa dan mempunyai khasiat luar biasa jika dipasangkan dengan jenis kayu lain, terutama dipasangkan dengan kayu stigi dan dewandaru. Tak heran banyak yang menyebut Kayu Kalimasada merupakan “saudara” dari Stigi dan Dewadaru.
Bagi seorang pemimpin, baik pemimpin perusahaan, organisasi, pejabat, ataupun tokoh masyarakat. Tasbih Kayu Kalimasada membangkitkan energi kewibawaan. Sehingga apapun perkataan yang diucapkannya lebih mudah dipercaya dan diterima orang lain. Kemampuan berkomunikasi di hadapan publik meningkat pesat. Mudah mendapatkan pendukung dan simpati banyak orang. Juga lebih mudah dalam mencari solusi atas permasalahan apapun yang sedang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar